Gadang (Sumatra Barat)
Selanjutnya, ada rumah gadang asal Sumatra Barat. Rumah ini punya bentuk persegi panjang dan membesar ke atas. Ciri khasnya adalah atap yang melengkung tajam dan sebuah tangga di bagian depan.
Limas (Sumatra Selatan)
Biasanya, rumah limas berukuran 400-1000 meter persegi dan sering digunakan untuk acara adat atau hajatan. Rumah ini disebut limas karena atapnya berbentuk limas.
Daftar 38 Rumah Adat Indonesia per Provinsi
Diringkas dari buku Rumah Adat Nusantara oleh Intania Poerwaningtias dan Nindya K Suwarto, berikut ini 38 rumah adat Indonesia untuk masing-masing provinsi:
Panjang (Kalimantan Barat)
Di Kalimantan Barat, rumah panjang dihuni oleh beberapa keluarga besar. Saking besarnya, ukuran rumah ini bisa mencapai 6 x 150 meter. Tidak main-main, rumah panjang juga punya terletak jauh di atas tanah, yakni setinggi 3-5 meter.
Banua Tada (Sulawesi Tenggara)
Rumah ini terbuat dari kayu, tetapi tidak memakai kayu sama sekali. Dulunya, yakni zaman Kerajaan Buton, rumah banua tada dibagi menjadi tiga jenis, yakni kamali, tare pata pale, dan tare talur pale.
Di Bali, rumah adatnya tidak punya nama khusus. Rumah ini berbentuk kompleks yang dikelilingi tembok.
Joglo (Jawa Timur)
Masih sama-sama punya rumah adat bernama joglo, rumah adat khas Jawa Timur ini tampak lebih sederhana dan simpel dibandingkan yang lain. Rumah ini terbagi menjadi dua ruang utama, yakni pendopo dan ruang belakang.
Honai (Papua Pegunungan)
Rumah adat di wilayah Papua Pegunungan adalah honai. Rumah ini tidak punya jendela dan hanya diperlengkapi satu pintu kecil. Di tengah-tengah ruangan, terdapat tempat untuk menyalakan api unggun. Hal ini sangat cocok dengan kondisi alam Papua yang berupa pegunungan.
Selaso Jatuh Kembar (Riau)
Sejatinya, rumah adat ini tidak dipakai untuk tempat tinggal, tetapi digunakan sebagai balai pertemuan adat. Bagian atapnya dihiasi ukiran berupa flora dan fauna. Tiang, dinding, dan lantainya terbuat dari kayu, sedangkan atap dari rumbia.
Bubungan Lima (Bengkulu)
Bukan rumah untuk tempat tinggal sehari-hari, bubungan lima dipakai untuk acara-acara adat, seperti pernikahan dan penyambutan tamu. Rumah bubungan lima termasuk tipe panggung dan dengannya, punya tangga masuk di bagian depan.
Struktur Administratif Indonesia
Baca juga: 16 Arah Mata Angin dalam Bahasa Inggris Lengkap
Indonesia adalah negara dengan sistem pemerintahan presidensial dan bentuk negara kesatuan dalam bentuk republik. Oleh karena itu, secara administratif, Indonesia terbagi menjadi beberapa provinsi. Setiap provinsi terdiri dari berbagai kabupaten, dan dalam kabupaten tersebut, terdapat kecamatan yang lebih kecil hingga tingkat desa.
Negara Indonesia terdiri dari 34 provinsi yang terbagi menjadi 416 kabupaten dan 98 kota. Selain itu, terdapat 7.024 kecamatan dan 81.626 desa.
Baca juga: Kondisi Geografis Pulau Kalimantan Berdasarkan Peta