Redaksiku.com – Jagung Bakar Pak Afif merupakan jajanan kaki lima yang waktu ini sedang viral di tempat sosial.
Berlokasi di Jalan Parung Jaya No.39, RT.001/RW.001, Parung Jaya, Kec. Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Jagung Bakar Pak Afif populer bersama varian jagung bakar pedasnya yang membakar lidah.
Berkat hal itu, tak heran jikalau banyak influencer tanah air yang tertantang mencoba varian jagung bakar pedas Pak Afif, salah satunya Tanboy Kun.
Meski pertama kali dirinya mencoba Jagung Bakar Pak Afif, Tanboy Kun nekat memesan bersama tingkat kepedasan level 5.
Hal itu pun menyebabkan reaksi tak terduga berasal dari Pak Afif mengingat tak sedikit pelanggan yang kewalahan bersama rasa pedas level 5, sehingga kelanjutannya malah mubazir akibat tidak termakan.
Lantas, bagaimana hasil review Tanboy Kun memakan Jagung Bakar Pak Afif yang viral di Parung bersama tingkat kepedasan level 5? Mampukah Tanboy Kun menghabiskannya?
Simak ulasannya tersebut ini sebagaimana dilansir dari berbagai sumber dan dari YouTube tanboy kun pada Kamis, 22 Februari 2024.
Dalam pembukaan video review-nya, Tanboy Kun membuktikan bagaimana orang-orang sudah ramai antre, meski waktu itu Pak Afif belum terhubung usahanya.
Di sisi lain, di dalam wawancara sebelumnya bersama Pak Afif, dirinya mengklaim jikalau ada pelanggan yang dapat menggunakan jagung bakar level pedas (level 3) secara dine in, maka tidak akan dikenakan ongkos alias gratis.
Akan tetapi, sekiranya tidak dimakan dan sampai terbuang, Pak Afif pun tak segan untuk memarahinya.
“Kalau level 3, pemula. Gratis (kalau) makan di depan saya, namun risiko tanggung sendiri. Tapi jikalau gak dimakan, dibuang itu ya omelannya sudah pasti, gara-gara mubazir,” sadar Pak Afif.
Sayangnya, ada saja pelanggan yang seakan menantang untuk mencoba meski sudah diperingatkan oleh Pak Afif.
“Pada gaya-gayaan, kok yo ngeyel langsung (pesan) level 3. Saya bilang, ‘Gak ada sejarahnya orang kemakan’. Jadi seakan-akan nantangin, ngeremehin. Tak kasih benaran, kelanjutannya malu sendiri kan, gak kemakan,” tutur Pak Afif.
Kemudian, sehabis menunggu sebagian lama, kelanjutannya Tanboy Kun mendapat giliran untuk memesan.
Reaksi Pak Afif pun sama, yaitu kembali memperingatkan Tanboy Kun yang menginginkan memesan jagung bakar level 5.
“Gak ada sejarahnya orang (pesan) level 5 kemakan, itu gak ada. (Level) 3 aja gak ada orang kemakan. Ini (saya) ngingetin anda (supaya) makan enak, gitu loh,” omel Pak Afif.
“(Yang) level 1 pemula saja banyak orang ngomong sudah jontor, apalagi sampai level 5. Tetap level 5 nih, ngeyel?” sambung Pak Afif pada Tanboy Kun.
Setelah diperingatkan demikian, kelanjutannya Tanboy Kun senantiasa memesan jagung bakar level 5.
Dirinya terhitung mengatakan jikalau kemauan Pak Afif untuk memarahinya tujuannya baik sehingga jangan besar kepala.
“Ini bapaknya baik loh, dia ingetin jikalau sekiranya kalian gak kuat, jangan sok-sokan,” tutur Tanboy Kun.
Usai memperoleh jagung bakar utuh yang ia beli seharga Rp14 ribu, Tanboy Kun menjelaskan jikalau aroma cabai rawitnya lumayan kuat.
Ia memberikan bahwa itu adalah aroma cabai asli, bukan berasal dari bahan kimia atau bahan tambahan lainnya.
“Ini aromanya sih cabai rawit banget sih, guys. Tapi ini aromanya terlampau cabai asli loh, bukan chemical, bukan tambah-tambahan lada-lada yang tidak jelas, namun in pure aroma berasal dari cabai rawit,” terangnya.
“Pedas sih, namun ini pedasnya pedas enak,” ucap Tanboy Kun usai mencoba sebagian gigitan.
Selama makan, Tanboy Kun pun nampak bercucuran keringat. Walau begitu, ia senantiasa nampak menikmati Jagung Bakar Pak Afif level 5-nya.
Di sedang kesibukan makannya, Tanboy Kun kembali mengatakan bahwa di balik pembawaan tegas Pak Afif yang kerap memarahi pelanggannya gara-gara menginginkan memesan level pedas, hal itu punya tujuan demi kebaikan pelanggannya juga.
“Tapi di luar bapaknya yang lumayan tegas, itu demi kebaikan kalian. Jadi jikalau kalian ngerasa kalian gak kuat pedas, mendingan jangan sok-sokan deh,” ucap Tanboy Kun.
“Ini benar sih jagung terpedas yang dulu gue makan,” imbuhnya.
Selain itu, Tanboy Kun terhitung menjelaskan jikalau terdapat aneka varian rasa olesan di Jagung Bakar Pak Afif, di antaranya gurih, manis, dan pedas.
“Jadi bapaknya ada tiga (macam) olesan, gurih, manis, dan ini pedas. Kalau level 5 artinya lima kali oles,” paparnya.
Setelah sebagian lama menikmati jagung bakar pedasnya, Tanboy Kun berhasil menghabiskannya. Dirinya pun memperoleh pujian berasal dari Pak Afif.
“Top! Rekornya orang paling pedas,” seru Pak Afif.
Tanboy Kun kelanjutannya dapat memperoleh jagung bakarnya secara gratis, lantaran ia berhasil menghabiskannya.
Sebelum menutup video review-nya, Tanboy Kun kembali mengakui jikalau rasa sambal olesan di jagungnya sebenarnya terlampau pedas, namun enak.
“Gue akuin, gue sendiri (bilang) sambalnya pedas, namun enak. Buat yang kuat pedas, pesan saja, namun wajib habis, ingat! Sayang, makanan gak boleh dibuang-buang,” tutur Tanboy Kun di akhir video review-nya usai memakan Jagung Bakar Pak Afif yang viral di Parung.
Informasi Umum Jagung Bakar Pak Afif
Jagung Bakar Pak Afif, yang terletak di Jl. Parung Jaya No.39, RT.001/RW.001, Parung Jaya, Kec. Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten 15159, Karang Tengah Kota Tangerang, dikenal sebagai salah satu restoran Makanan Asian, Makanan Indonesian, Dessert terbaik di daerah ini. Restoran ini menawarkan suasana yang hangat dan ramah, dengan menu yang dirancang untuk memanjakan lidah Kamu dengan cita rasa yang autentik dan berkualitas. Jagung Bakar Pak Afif menerima rating keseluruhan 4.1 bintang, dikenal dengan suasana yang hangat dan pelayanan yang ramah. Dengan rating suasana 4 bintang, restoran ini menawarkan suasana yang nyaman dengan sentuhan gaya yang khas, disukai oleh banyak pengunjung. Dengan jam buka pada pukul [operational_hour], restoran ini siap melayani Kamu kapan saja untuk menikmati makanan favorit Kamu. Jagung Bakar Pak Afif adalah pilihan ideal bagi para pencinta makanan khas Makanan Asian, Makanan Indonesian, Dessert, dengan rating makanan sebesar 4 bintang. Kualitas makanan di sini selalu menjadi prioritas utama, memastikan setiap hidangan disajikan dengan kesempurnaan. Dengan rating 4 bintang, makanan di Jagung Bakar Pak Afif tetap memuaskan dengan sedikit ruang untuk perbaikan di beberapa aspek. Dengan lokasi yang tidak jauh dari One District at Puri, Ciledug Family Mall (CBD), Mall CBD Ciledug, Ciplaz Ciledug, Mall Puri Indah, Jagung Bakar Pak Afif menawarkan pengalaman bersantap yang mudah diakses bagi mereka yang baru saja menikmati landmark tersebut. Kedekatan ini membuatnya menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menikmati dua hal dalam satu waktu. Jagung Bakar Pak Afif mengutamakan kemudahan bagi para tamu dengan menyediakan berbagai opsi pembayaran, termasuk Cash. Restoran Makanan Asian, Makanan Indonesian, Dessert ini memastikan Kamu dapat memilih metode yang paling nyaman.
Copyright © 2024 Horego. All rights reserved.
JavaScript harus aktif untuk menggunakan foursquare.com
Kami menggunakan teknologi terbaru dan terbaik yang ada untuk memberikan pengalaman web terbaik yang mungkin. Aktifkan JavaScript di pengaturan browser untuk melanjutkan.
Unduh Foursquare untuk ponselmu dan mulailah menjelajahi dunia di sekitarmu!
Rabu 06-03-2024,04:00 WIB
TERNYATA dari sini: segala macam buah, sayur, dan kurma Saudi Arabia. Dari Buraydah.
Dulu saya suka heran membaca berita: Arab produksi sayur-mayur. Rupanya di sini: di provinsi Qassim ini –Buraydah ibu kotanya.
Memang ada hujan di provinsi ini. Terakhir seminggu sebelum kedatangan saya. Deras. Seminggu sebelumnya lagi tiga hari berturut-turut.
Itu buktinya. Di sana itu. Lihatlah ke kanan jalan. Agak di kejauhan itu: ada genangan air di sana. Luas. Lihat. Lebih dari 100 lapangan sepak bola An-Nassr luasnya. Atau stadion Al Hilal. Saking luasnya sampai terlihat seperti danau. Danau di tengah padang pasir: permukaannya menyilaukan. Sampai harus beli kacamata hitam....
"Dua bulan lagi air itu kering. Jadi seperti itu," ujar si 100 riyal sambil menunjuk tanah basah tidak jauh dari mobilnya.
Itu ternyata bukan danau: hanya air genangan yang tipis. Tidak sampai 30 cm.
Yang penting ada bukti pernah ada hujan. Hujan itu tidak turun lagi mulai akhir bulan ini. Sampai jumpa November depan.
Musim hujan tiga bulan itu sudah cukup untuk bercocok tanam.
Toh sekali tanam dengan luas satu hektare hasilnya sama dengan tiga kali tanam dengan luas 0,3 hektare. Komentator yang selalu bertanya soal di mana belajar matematika mungkin bisa mulai belajar berhitung dari Buraydah.
Jangan tanya soal kurma. Provinsi Qassim adalah ''ibu kota'' kurma Saudi Arabia. Kalau Anda beli kurma sesekali lihat bungkusnya: banyak yang tertulis Qassim. Maksudnya dari provinsi ini.
Saya beruntung berhenti di Buraydah. Otak saya lebih banyak isinya. Pandangan saya akan Shada Alabo (萨达阿拉伯) pun berubah.
Tanpa saya sadari Shada Alabo punya daratan yang luas. Yang subur memang lebih sedikit. Tapi sedikit dari sangat luas jatuhnya masih luas.
Anda sudah tahu: daratan Shada Alabo lebih luas dari Indonesia yang luas itu. Nggak percaya? Kurangi lautnya. Jumlahkan tanahnya. Tanah kita lebih kecil dari tanah Arab Saudi.
Kurangi juga tanah kita yang tidak subur. Belum tentu masih bisa lebih luas dari provinsi Qassim.
Yang juga baru: kini Provinsi Qassim menanam gandum. Akan terus dikembangkan. Saya baca rencana itu: Qassim akan jadi eksporter gandum. Insya Allah.
Keesokan harinya saya dapat keterangan dari staf kedutaan besar kita di Riyadh: mulai banyak TKI kita di Qassim yang kerjanya di bidang pertanian. Saya tersenyum mendengar penjelasan itu. Orang Indonesia kerja di bidang pertanian di Arab Saudi.
Senja hari saya ke supermarket. Beli tomat ceri dan timun kecil-kecil. Untuk makan malam. Tomatnya dua gelas. Timunnya satu bungkus: isi 18 biji. Habis 60 riyal –sekitar Rp 260 ribu Organik. Juga produk lokal.
Sambil jalan pulang ke hotel saya beli jagung bakar. Di pinggir taman. Satu biji 5 riyal. "Beli 10 riyal saya beri tiga," katanya. Tiga jagung bakar Rp 40 ribu. Itu jagung produksi Qassim. Jagung manis.
Penduduk Buraydah lebih setengah juta: kota besar untuk ukuran Arab. Tidak aneh: di dalam kota tidak terlihat pohon. Gersang. Apalagi semua bangunannya warna krem. Mata yang terbiasa menatap warna hijau tiba-tiba harus sering berkedip: sampai harus beli kacamata hitam.
Habis makan malam saya berolahraga. Satu jam. Mandi. Tidur. Ini kota besar. Besok pasti ada kendaraan menuju Riyadh. Pasti ada terminal bus.
Saya juga sudah tahu: ada juga kereta dari Buraydah ke Riyadh. Hanya jadwalnya belum tahu. Gampang. Besok saja. Tidur dulu. Sambil membawa mimpi indah: di TV Buraydah Liverpool baru saja menang dramatik. Entah di TV Anda.(Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 5 Maret 2024: Senyum Muda
yulian yulianAbah singgah di buraydah, wow.... Sengaja menyesatkan diri ya, nanti di buraydah mestinya harus ada foto "amplop" baru yang "iii" nya banyak, mantapp......ditunggu aja kesahnya, he he he
Jimmy MartaSenyum istri muda semua pasti paham. Itu artinya hari ini kamu milik saya. Kamu harus buka dompet dan siapkan stamina.. Senyum muda?. Ini sy gak paham...!
Jimmy MartaHampir ke semua yg saya kenal, sy selalu beri advis. Jika tak ingin mabuk di bus jangan membaca, jangan menulis, jangan menunduk saat perjalanan. Ini ilmu murni. Asli dari pengalaman. Hebatnya, semua pengamal lmu itu terhindar dari mabuk darat. Percuma minum antimo dan nutup puser jika anda melanggar jangan2 tadi. Itu tak mempan, kalau anda punya traumatis mabuk perjalanan. Kita tentu salut jika abah tak punya pantangan dalam perjalanan. Tak ngaruh dengan goyangan mobil. Tidak pusing. Padahal duduk paling belakang itu termasuk pantangan berikut setelah tiga jangan2 tadi...
Jokosp SpBuraidah atau ada yang menyebut Buraydah sudah banyak hotel klas international. Coba kalau boleh perusuh tebak pilihan hotel Abah yang mana, pertimbangannya yang jelas bukan dari jumlah hasil review terbanyak. Dan bukan dari Bintangnya, tapi dari harganya. Ini koentji sederhananya : dari isi dompet yang masih diisi oleh Si Amplop yang ditinggal di hotel lain. Ini urutan tebakannya: 1. Boudi Buruydah Hotel Rp 1.056.576,- - 3,9* 2. West Western Plus Buraidah Rp 1.424.201,- - 4,0* 3. Golden Tulip Buruidah Rp 1.691.793,- - 4,0* 4. Radison Blue Hotel Rp 2.397.341,- - 4,3* 5. Moven Pick Qassim Rp 3.927.030,0 - 4,3*
Jo NecaKakek kakek ini pasti yang mengajak nenek2 "melakukan" di pagar berlistrik dekat warung..Hahaha salam sehat mba Fiona..
Fiona Handokoselamat pagi bp thamrin, bp agus, bp 1301, bp gianto, bp jo, bp djoko dan teman2 rusuhwan. seorang pria berusia 85 th pergi ke dokter untuk memeriksakan kesehatannya. dokter memberikan toples kaca tertutup. dan memintanya untuk kembali besok pagi dengan membaca sampel sperma. keesokan pagi. pria tersebut kembali dengan membawa toples. kosong. dokter bertanya, "kok kosong?" laki laki berusia 85 th itu menjawab. "saya sudah mencoba dengan tangan kanan saya. tangan kiri saya. tidak berhasil. saya minta bantuan istri saya. dia pun mencoba dengan tangan kanannya. tangan kirinya. lalu dengan mulutnya juga hingga giginya tanggal. tetap tidak berhasil. jadi kami minta bantuan ke suzan. tetangga sebelah. dia melakukan hal yg sama. bahkan dia mencoba menjepit di antara pahanya. hasilnya nihil juga. " dokter tertegun." aaanda minta bantuan ke tetangga? " pria berusia 85 th menjawab," ya, karena kami tidak bisa membuka tutup toplesnya. "
ACEP YULIUS HAMDANISeperti Abah DI, kita sering merubah tujuan ditengah jalan, entah karena ada hal penting, atau karena hilang pemantauan, sepertinya Abah berubah tujuan karena tidak ada pemantauan(Seperti Panwaslu).
Ahmad ZuhriUang tunai terbatas tapi kartu ATM nya tidak terbatas masih biasa, saya jg berani kl nyasar seperti itu.. Kl uang tunai terbatas, ga bawa ATM nah ini lebih seru, lebih dramatis.. tidak semua orang bisa, dan pasti lebih eksklusif lagi tulisan nya.. #kompo
Echa YeniDuluu medio 97-99 pernah baca tulisan besar(mural) di tembok pigir jl. Raya T.Galek-T.Agung bunyinya "Kebodohan adalah kemuliaan yg bernasib buruk
djokoLodangmatahari menyentrongkan sinar terkuatnya. Mirip bahasa yg digunakan penyadur cerita silat jaman dulu. Gulak-gulik. artinya ga bisa tidur. ngaco-belo . omon ngawur bererot ... beriringan apa lagi, ya?
ibnuhidayat setyaningrumKalau melihat usia Pak Dahlan, seharusnya Beliau dipanggil Abah, Eyang, atau Opung, Kalau melihat cara Pak Dahlan berpetualang, berani berhenti di sebuah kota tanpa rencana dan persiapan, seharusnya dipanggil Mas, Kangmas, Bli, atau yang lain. Kalau melihat kadang Pak Dahlan sering mengagumi cewek cantik dengan 5i, seharusnya Pak Dahlan dipanggil Dhik, atau malah Thole.
Ulik KopiIni untuk komentar kemarin tentang gua Hira. Yang digambarkan jalan setapaknya dibuat oleh perorangan dan terkesan tidak ada perhatian dari otoritas disana. Sekarang situasi sudah berbeda. Belum lama ini lihat di medsos. Jalan naik baru sudah dibuat, lewat Musium Wahyu. Jalannya luas, ada lampu penerang dan kamera. Kalau jalur lama sempit dan menanjak cukup curam. Dan disukai berangkat pagi agar tidak panas tapi agak terang. Kalau jalur yang baru lebih disukai sore. Sama ademnya dan sudah ada lampu jadi tidak takut gelap lagi. Jadi sudah ada pembenahan. Saya lihatnya di yt iday adventurer. Kalau nanti ketemu amplop lagi di Mekah, perangko bisa ijin berpisah lagi, karena tetap mau lewat jalur lama ke gua Hira. Sementara amplop bisa santai lewat jalur baru. Dimana di bangunan Musium Wahyu ada banyak store. Bisa sambil cuci mata.
Jo NecaKurang lebih 450 ribu rupiah.Biaya sewa Hyundai..Dengan jarak kurang lebih 50 km adalah harga yang pas.Kemarin dulu saat nganggur aduk semen.Ada bule Os mintai tolong jadi supir sekalian penujuk jalan.Jarak 100km lebih..D max ku pacu lugas diatas jalan bebatuan berpasir berlumpur..Adrenalin tuaku meningkat.Mengingatkan masa senyum muda..Selepas magrib tiba kembali ke kota.Supir tua bertanya.Nginap di mana.Di hotel anu.Jawab si bule.Senyum tuaku tersimpul.Wes aku kembali pulang dengan uang sewa di kantong.Tanpa menjawab tawaran si bule untuk nginap.Pelukan istri ku jelas jauh lebih heboh eh lebih hangat...Dari anda sudah tahu..Ini senyum tua bukan senyum muda.
Liam ThenBergelombang, karena batunya dimakan. Ada spesies pemakan batu di Indonesia. Spesies ini meskipun bukan endemik Indonesia, perkembangannya di luar negeri, khususnya anggota G20 ,sudah berangsur punah. Hanya di Indonesia mereka bisa bertahan, turun temurun, entah apa dan bagaimana cara mereka melestarikan ilmu wasiat pemakan batu, lihai sekali spesies ini mengembangkan teknologi mereka. Awalnya makan batu, makin kesini, variasi ilmu, kecepatan perkembangannya, bahkan kalahkan laku perkembangan teknologi hape, 2G,3G ,- 6G. Ilmu pemakan batu spesies ini, telah berkembang , menjadi ilmu pemakan bansos, pemakan kitab suci, pemakan sapi, pemakan tower telekomunikasi, pemakan benur udang, pemakan sistem komputer, bahkan KTP juga dimakan, pemakan pajak, pemakan tanah, pemakan segala. Ini kalo di Kho Ping Ho, ada ilmu serupa ...."Thi Khi I Beng" namanya, ilmu tenaga dalam seng ada kawan, bisa menyedot tenaga dalam semua lawan. Lah kok gitu, ya lihat aja. Ilmu spesies ini, menyedot uang semua orang.
Lagarenze 1301Naik bus terlama dalam kehidupan saya, setidaknya sampai hari ini, adalah 24 jam. Rute Kota Pontianak-Brunei Darussalam. Waktu itu menjelang Lebaran. Ada waktu libur sepekan. Karena penasaran ingin melihat Istana Nurul Iman dan bertemu Sultan Hassanal Bolkiah, jadilah saya naked traveller. Ada beberapa perusahaan otobus di Pontianak yang melayani rute ke Brunei. Tapi, saya memilih Damri. Tarifnya, waktu itu, Rp 400 ribu sekali jalan. Ketika itu, jalan di wilayah Sanggau menuju perbatasan Entikong, aduh, ampun-ampun. Naik bus tapi serasa naik kapal diterjang ombak. (Sekarang kabarnya jalan sudah mulus. Waktu tempuh jadi lebih singkat.) Setelah bus melewati perbatasan Entikong, masuk ke wilayah Serian di Malaysia, wow, jalan begitu mulus. Sampai di Brunei pun tak ada jalan rusak. Tadinya saya kira bus akan masuk ke terminal Kuching di Malaysia. Ternyata bablas ke Sungai Tujuh (perbatasan Malaysia dan Brunei) lalu ke Bandar Seri Begawan. Bus hanya singgah di rest area. Naik bus 24 jam terbayar dengan keberhasilan Salat Id di masjid mewah yang memiliki menara marmer dan kubah emas, Masjid Omar Ali Saifuddien. Misi menghadiri open house di Istana Nurul Iman pun sukses. Bersalaman dengan Sultan Hassanal Bolkiah, istri, dan anak-anaknya. Dapat sekotak cendera mata, antara lain isinya cokelat. Saya sempat melihat-lihat beberapa galery. Tapi, tak sampai melihat koleksi mobil mewahnya. Apalagi, harem-nya Jefry Bolkiah.*
Jo NecaKalau tentara paman emcha..Tanah itu akan ngaku di tanami apa setelah babak belur di gebuki..
Lagarenze 1301Santai sejenak. Seorang pria Arab yang sudah tua tinggal di dekat Kota New York selama lebih dari 40 tahun. Dia ingin sekali menanam kentang di kebun belakang rumahnya, tapi dia sendirian, tua, dan lemah. Putranya sedang bekerja di sebuah perusahaan di Iran, jadi lelaki tua itu mengiriminya email. Ia menjelaskan masalahnya: “Anakku yang terkasih, aku sangat sedih, karena aku tidak bisa menanam kentang di kebun kita. Aku yakin, jika saja kamu ada di sini, kamu akan mencangkul kebun untukku. Aku sayang kamu, Ayahmu." Keesokan harinya, lelaki tua itu menerima email tanggapan dari putranya: "Ayah terkasih, tolong jangan sentuh kebun itu. Di situ aku menyembunyikan 'sesuatu' yang sangat rahasia, yang sangat penting untuk negara leluhur kita. Aku juga mencintaimu, Ahmed." Entah apa yang terjadi, tiba-tiba pada pukul 4 sore Angkatan Darat AS, Marinir, FBI, CIA, dan Rangers berdatangan rumah lelaki tua itu, menggali seluruh kebun, mencari setiap jengkal, tetapi tidak menemukan apa pun. Dengan kecewa, mereka meninggalkan rumah. Sehari kemudian, lelaki tua itu menerima email lagi dari putranya. "Ayah tercinta, kuharap kebunnya sudah digali sekarang dan Ayah bisa menanam kentang. Hanya itu yang bisa aku lakukan untukmu dari sini. Aku mencintaimu, Ahmed."
Jokosp SpWarfirlu illallah : lari mengejar kematian dan lari mengejar berubahnya pikirian. 'Asrae - Bisurea artinya bergegas. Abah tentunya sedang mengejar berubahnya pikiran.
thamrindahlanKelapa muda Dogan namanya/ Senyum muda menggoda anda/ Jangan sampai "perangko" curiga/ Bisa ruwet urusan rumah tangga/
Amat K.Jadi ada yang ngaku sebagai prangko, Pak. Kira2 prangko jenis apa ya? Ckckckck Tapi prangko yang ini syuka melepaskan diri dari amplopnya. Gimana sih. Oo saya baru ingat, prangko old. Wajar perekatnya mudah lepas. Wkwkwkwk
Jokosp SpPegang istri setelah wudlu batal nggak?. "Ya batal lah Pak Kiai. Dulu diajarkannya kan begitu". Itu kata mazhab Safi'i kan?. "Benar Kiai, saya masih ingat". Kalau tawaf kenapa diperbolehkan pegang istri?. "Ah Pak Kiai pertanyaanya sulit amat", ( maaf ya Kang@Amat ). Dibolehkan (dihalalkan) karena kalau tidak dipegang istrimu bisa hilang, atau malah kamu pegang istri orang lain. Bukannya istrimu lebih kecil dari wanita arab yang lebih cantik?. Bahkan bisa keinjak-injak?. Saya sih membenarkan Pak Kiai. Kalau Pak DI pegang atau dilepas?.
Kang Sabarikhlasudah 5 hari ini saya ndak komen sebab 'kalah takut' salah komen, lha wong saya belum pernah Umroh. Saya baca catatan Abah Umroh sejak zaman kertas sampai kini zaman beras, jelasnya sejak zaman kertas cd/koran putih sampai kini zaman beras SPHP putih-lumayan-murah-antri dan difoto...duh. Baca catatan Abah, saya berharap bisa tahu cara Umroh yang khusuk nikmat, sat-set ndak ribet, nyatanya ndak pernah ada peta jalur Umroh perjalanan Abah. Meski cerita ada banyak jendela, tapi bukan 'jendela dunia' Umroh. Saya goblik + tambah bingung saat cerita perjalanan Umroh lha kok bisa ada Gibran, Bu Khofifah juga sebelumnya ada Pak Mahfud.? saya bayangkan umpama Abah jadi guru ips lalu dikelas cerita sejarah Gajahmada baru sebentar belok ke cerita tentang Ken Dedes panjangxlebar+5i...saya sebagai murid goblik tambah nemen goblik. Apa Abah ndak tahu? biasanya kan Anda Sudah Tahu, bahwa seorang perusuh bisa 'sutris', bisa saja saya kayak perusuh Madison Madison, saya ganti nama Madosin Madosin, 'madosin sinten' : "Madosin guru ips sd/sma dimana?..lho..bingung kan! Mungkin Abah dulu sewaktu muda kelamaan kos bareng remy silado juga Ki Enthus....duh. Anu, saya besok mau nemui Pak Yasin yang dinas di Depag...beliau kan Amirul Hajj pasti bisa jelaskan detilnya, ndak kayak Abah klinong²..
tiviboxsaya androidAnda pembeli tiket terakhir. Saya lihat lembaran tiket : kursi nomor 49. Bisa ditebak bus yang ditumpangi Abah pakai formasi kursi 2 - 2. Kiri dan kanan dibatasi lorong. Ada 11 baris kursi penumpang dengan formasi demikian. Baris ke-12 saja yang isinya 5 kursi. Dan kursi no. 49 itu pojok kanan paling belakang. Itu kalau menurut penomoran kursi bus di Indonesia. Tapi jika dilhat foto ilustrasi di atas, kok tidak ada toiletnya? Padahal bisa 12 jam perjalanan ke kota tujuan . Bagaimana kalau kebelet.......
Jokosp SpPak Kiai ketemu jamaah umrah orang asli Gunung Kidul pas di depan Ka'bah. Dikira Kiai orang itu lagi wiridan, ternyata kedengaran lirih "Bah Ka'bah.....mulai kecil aku selalu menghadapmu, ternyata baru kali ini bisa ketemu sama kamu". Menurut penuturan Kiai ke para jamaah yang ketika dalam ruangan "itu wiridan terbaik kata Si Ka'bah". "Dan jadi catatan terbaiknya di syurga nanti". Alhamdullillah...... kami minta pengampunanmu ya Allah.
thamrindahlanTol = Tax on location. Terjemahan bebas perusuh Pajak dirujak pembajak ekonomi negeri menjadi rusak
Liam ThenTentang Tol : Orang Italia : "pemerintah kami, tol sangat bagus, kemana saja bisa !!" Orang Jerman dan Arab : "Cuma gitu aja, pemerintah kami sangat bagus tempat kami tak perlu ada gerbang tol kemana aja bisa" Orang Indonesia : "Pemerintah kami, meskipun kalah bagus, tapi kayaknya yang paling perhatian, tol kami tak panjang, tapi kami sering dihentikan dibanyak gerbang, untuk cek apakah uang kami masih ada"
Herman RomantikaSenyum orang muda yang misterius dan tampaknya sudah mengerti dan faham maksudnya. Patut diduga Abah mempunyai teman lagi yang masih muda usianya ..
thamrindahlanPilih direbus atau di sangriah/ Hemat Enerji hemat uang/ Naik bus pilih duduk ditengah/ Bebas gonjangan bebas kehilangan/
Liam ThenSaya pilih lagu "Lagu Kisah Kasih Di Sekolah" punyanya Obbie Messakh . Yang liriknya "malu aku malu pada semut merah" itu. Ini lagu gampang, saya memang sering malu sendiri sama semut, ketauan sering curi intip mahluk yang saya anggap i semua. Pas di panggung....oh may god ....rame sekali...sekujur badan beku, lidahpun kelu.....petugas laser discnya....sibuk kasih kode pakai kedipan mata dan lambaian tangan....."boy, intro sudah mulai" .... Hari itu, saya malu, tak hanya sama semut, malunya keingat seumur hidup.... Gara-gara cinta pada mahluk yang saya anggap i semua....kebawa diri sampai keatas panggung, dan menanggung malu.... Duh...kalah dah Obbie Messakh....dia malunya cuma sama semut. Saya malunya sama satu sekolahan, dari kepala sekolah,sampai ketua OSIS, jangan -jangan, satpam gerbang sekolah pun hadir hari itu. Dasar mahluk I semua....memang bikin masalah.
Liam ThenBurung kicau pandai nyanyi panjang di kontes : disebut gacor. Orang hobi komen panjang: istilahnya nggacor... Tak mungkinlah saya nggacor disamping Pak Boss...itu amplop sakti saja , ngacir ditinggal. Lagipula saya 100% pasti ""starstruck" kalo disuruh nggacor beneran secara lisan depan Pak Boss. Lah ilmunya dari dia semua. Saya ingat dulu lomba karaoke di SMA, karena terkenal didalam kelas dulu waktu disuruh maju kedepan nyanyi, lagunya Stevie B, saya ingat setelan tatapan mata saya waktu itu, lagu ini sudah ratusan kali saya "rehearsal" di kamar mandi. Punyanya Stevie B..."wheennnn dreeeemm about you...that's when everything alright" .....duh....nyess rasanya, bisa ungkapin langsung, saking menjiwai, saya jadi dianggap pinter nyanyi, dipilih ikut lomba karaoke antar kelas. Waktu itu ada yang saya taksir, senyumnya ngademin. Meskipun banyak teman protes bukan 5i, bagi saya itu mahluk, keliatannya i besar semua, apalagi waktu senyum, jangankan senyum, pager rumahnya saja, keliatannya sudah dekat 7i. Apalagi orangnya. Benarlah orang bilang, cinta itu bisa bikin mata masalah. Cuma saya tak mau ikutan sama orang yang cinta itu bisa bikin tarik kucing rasa coklat, jujur saya kasihan sama orang tersebut, keblinger sama cinta, sampai tarik kucing pun dimakan. Saya sih ngga...sorii yeeee..... Malah mlintir ke taik kucing, eh cinta, lanjut cerita kontes karaoke, setelah tiga hari numpang rumah temen yang punya "laser disc" ,piring VCD besar itu.
Lagarenze 1301Perusahaan publik yang sedang sekarat berganti-ganti CEO. Terbaru, seorang CEO direkrut. CEO sebelumnya yang mengundurkan diri, bertemu dengannya secara pribadi dan memberikan tiga amplop bernomor. “Bukalah ini jika kamu menemui masalah serius,” katanya. Tiga bulan kemudian, penjualan dan keuntungan masih minus. CEO baru mendapat banyak sorotan. Ia mulai panik tapi kemudian ingat amplopnya. Ia pun membuka lacinya dan mengeluarkan amplop pertama. Pesannya berbunyi: “Salahkan pendahulu Anda.” CEO baru itu mengadakan konferensi pers dan menjelaskan bahwa CEO sebelumnya telah meninggalkan perusahaa dalam kekacauan yang nyata dan membutuhkan waktu lebih lama untuk memperbaikinya, namun semuanya berada di jalur yang benar. Puas dengan komentarnya, pers dan pemegang saham merespons positif. Tiga bulan berikutnya berlalu dan perusahaan terus berjuang tertatih-tatih. Belajar dari pengalaman sebelumnya, CEO segera membuka amplop kedua. Pesannya berbunyi, “Atur Ulang.” Jadi, dia memecat orang-orang penting, mengonsolidasikan divisi-divisi, dan memangkas biaya semampunya. Pers memuji usahanya. Pemegang saham memberi jempol. Tiga bulan berlalu lagi dan perusahaan belum juga meraih laba. Pemegang saham mulai kasak-kusuk. CEO pergi ke kantornya, menutup pintu, dan membuka amplop ketiga. Pesan itu berbunyi: “Siapkan tiga amplop.”
Handoko Luwanto03:44:21pm WIB 140Komen=74utama+66REPLY dari 46Prusuh ♢Urutan↕Komen➜Nama Time ∇140. u➜Guslurah 1m "Sy berkeyakinan akan bisa log in..." ∇137↓u➜Lagarenze 1301 39m "Perusahaan publik yang sedang se..." ∇133↓u➜Liam Then 1j "Burung kicau pandai nyanyi panja..." △134↓R→Liam Then 1j "Saya pilih lagu "Lagu Kisah..." ∇127↓u➜Udin Salemo 1j "#everyday_berpantun dek ulah ..." ∇126↑u➜thamrindahlan 1j "Pilih direbus atau di sangriah/ ..." ∇125↑u➜Herman Romantika 1j "Senyum orang muda yang misterius..." ∇123↓u➜Ⓤⓓⓘⓝ Ⓢⓐⓛⓔⓜⓞ 1j "yes yes..." ₪₪₪₪§|(ΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞ> 123
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Laporkan bahwa restoran sudah tutup atau info tidak akurat