Pabrik Tahu

Melakukan Daur Ulang Limbah

Pabrik juga menghasilkan limbah anorganik yang mana akan susah diuraikan, sehingga harus melalui pengolahan khusus. Pengumpulan limbah anorganik yang baik kemudian mendaur ulang limbah menjadi barang-barang baru yang lebih berdaya guna. Sebaiknya juga bekerja sama dengan pabrik daur ulang agar persoalan limbah ini juga dapat teratasi. Daur ulang limbah ini juga dapat memberikan tambahan keuangan pabrik.

Dampak Limbah Pabrik yang Harus Diwaspadai

Dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran limbah industri tentu tidaklah sedikit. Apalagi jika pabriknya merupakan skala besar, tentu limbah yang dihasilkan juga bukan hal remeh. Sehingga, tidak bisa diolah dengan sembarangan. Berikut ini dampak bagi kesehatan dan juga dampak bagi lingkungan akibat adanya limbah dari pabrik.

Melakukan Penguburan Limbah Organik

Pabrik bisa melakukan pemisahan untuk limbah organik dengan limbah anorganik, kemudian limbah organik bisa diolah dengan metode urug saniter. Karena sifatnya yang mudah diuraikan tentu akan mudah bagi limbah organik mengalami pembusukan di tanah. Selain itu, limbah organik juga bisa diolah menjadi pupuk atau biogas yang memiliki manfaat atau nilai lebih.

Melaksanakan Reboisasi

Limbah dalam wujud gas juga dihasilkan oleh pabrik, sehingga bisa menjadi salah satu sumber polutan. Agar udara tidak mengalami pencemaran, limbah gas yang dihasilkan pabrik melalui cerobong asap biasanya difilter terlebih dahulu. Meski demikian, asap yang dihasilkan tetap dapat merusak lapisan ozon. Oleh sebab itu, munculah rekomendasi upaya pencegahan pencemaran dengan menanam pepohonan di di sekitar wilayah pabrik. Tujuannya agar dapat menetralisir udara dan agar tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Pengertian Limbah Pabrik

Limbah yang berasal dari kegiatan pabrik merupakan sisa-sisa atau bahan buangan yang sudah tidak memiliki nilai guna. Biasanya mengandung banyak bahan berbahaya ataupun beracun yang membahayakan lingkungan. Limbah bisa berwujud padat, gas ataupun cair yang bisa menimbulkan pencemaran tanpa pengolahan yang sesuai.  Berikut pembagian jenis limbah industrial:

Jenis limbah padat ini biasanya berupa plastik, kantong, kain, kabel, bubur semen serta lumpur industri.

Jenis selanjutnya merupakan berbentuk cair seperti sisa pewarna, sisa cairan pengawet, limbah ampas tempe serta kebocoran minyak yang ada di laut.

Limbah Gas Biasanya berupa adanya kebocoran gas yang berasal dari asap pabrik.

Limbah B3 Merupakan limbah yang harus mendapatkan pengelolaan khusus karena berbahaya dan juga beracun. Industri memiliki skala yang besar ataupun kecil, limbah yang dihasilkan pun berbeda-beda. Sehingga pencemaran yang ditimbulkan dari adanya limbah-limbah dari pabrik ini bisa saja menyerang udara, tanah, air ataupun makhluk hidup sekitarnya. Berikutnya akan dibahas macam-macam dari limbah hasil industri dan apa dampaknya bagi lingkungan.

Dampak Limbah Bagi Lingkungan

Tidak hanya berdampak pada kesehatan, limbah juga memiliki dampak yang tidak main-main bagi lingkungan sekitar.

Demikian dampak-dampak limbah dari pabrik yang berbahaya bagi lingkungan dan bagi kesehatan. Untuk mencegah adanya dampak membahayakan tersebut dibutuhkan upaya-upaya pencegahan.

Mar Pengertian Limbah Pabrik dan Apa Dampaknya Bagi Lingkungan

Limbah pabrik adalah sisa-sisa buangan atau sampah yang dihasilkan oleh pabrik. Apabila tidak ditangani dengan baik hanya akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Jika sudah demikian, maka akan menimbulkan banyak kerugian.

Itulah mengapa pemerintah mengatur pengolahan limbah berstandar di undang-undang. Setiap pemilik industri seharusnya memahami bahayanya limbah bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan bijak.

Pengolahan Limbah Pabrik yang Tepat

Selain melakukan upaya-upaya pencegahan pencemaran terhadap hasil limbah dari pabrik. Berikut ini adalah cara untuk mengolah limbah dengan cara yang sesuai.

Tidak Buang Limbah Cair ke Sumber Air

Upaya bijak lainnya dalam menangani limbah pabrik adalah dengan tidak melakukan pembuangan langsung limbah cair ke sumber air. Sebelum melakukan pelepasan limbah cair harus dipisahkan dulu dari zat berbahaya yang bisa mengkontaminasi biota air dengan zat berbahaya.

Pengolahan Limbah Cair

Cara untuk pengelolaan limbah berbentuk cair yaitu dengan cara pengolahan primer yang melalui proses filtrasi, pengendapan, pengapungan serta proses disinfektasi.